Selasa, 03 Maret 2009

Membangun Industri berbasis Iptek (1)

Selama ini Bangsa Indonesia masih berpikir bahwa Teknologi dikuasai oleh negara maju (Amerika, Jepang dan Eropa) sehingga untuk membangun industri kita perlu mendatangkan (membeli) teknologi atau mengundang investor asing dengan harapan terjadi transfer teknologi.

Sayang, setelah 40 tahun ternyata Industri yang dibeli tidak bisa menjadi benih yang subur karena pada kenyataannya industri tidak berkembang biak. Demikian juga halnya dengan harapan terjadinya transfer teknologi, kenyataannya jauh panggang dari api.

Kebangkitan Taiwan, Korea Selatan, Cina dan terakhir India tidak juga menyadarkan Bangsa Indonesia bahwa persepsi tersebut di atas tidak benar. karena nyata-nyata di negara-negara tersebut, industri berbasis Iptek bisa berkembang-biak dengan subur sehingga bisa menjadi soko-guru ekonomi.

Kegagalan di Indonesia dan keberhasilan di Taiwan, Korea Selatan, Cina dan India membenarkan sebuah hipotesa yang mengatakan bahwa Industri semesti adalah menjadi satu mata rantai dari siklus tertutup dari: Ilmu Pengetahuan --> Teknologi --> Industri --> Bisnis (ITIB).
Hipotesa tersebut dikutip dari sebuah esai yang ditulis oleh Y.B Mangun Wijaya (Romo Mangun).
Jadi apabila kita mempunyai obsesi membangun Industri berbasis Iptek, sudah semestinya kita berupaya agar rangkaian siklus ITIB terbentuk.

2 komentar: