Senin, 09 Maret 2009

The Power of Imaginary Regret

Judul tersebut digunakan oleh Mario Teguh dalam acara Mario Teguh - The Golden way yang disiarkan oleh Metro TV kemarin petang.
Dijelaskan bahwa penyesalan yang mendalam bisa menjadi awal dari perubahan kehidupan kita.
Dengan penyesalan yang mendalam, pada hakekatnya kita secara sungguh-sungguh dan sepenuh hati berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan masa silam. Itulah awal dari proses seseorang untuk berubah menjadi manusia baru.

Kalau kita amati, orang cenderung terlalu mudah untuk meminta maaf secara berulang untuk satu kesalahan yang sama. Orang cenderung terus saja berkubang dalam kehidupan lamanya yang makin lama makin membelenggu dirinya sehingga akhirnya menjadi status quo. Tanpa disadari begitu banyak waktu telah terbuang sehingga akhirnya justru orang menyesal karena tidak sejak dahulu menyesali kesalahan dirinya.

Saya ingin menambahkan bahwa diperlukan "cinta" agar seseorang rela secara sadar menyesali perbuatannya. Penyesalan yang mendalam justru tidak perlu permintaan maaf sebagaimana kata Eric Segal dalam novelnya yang berjudul Love Story, Love means never having to say you are sorry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar